Universitas Muhammadiyah Palembang Dorong BUM Desa Perkuat Kerjasama dengan Pihak Luar

BUM Desa

um-palembang.ac.id – Kabupaten Ogan Ilir sampai sekarang memiliki 227 Desa dan sudah berdiri Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), semua sedang proses pengurusan badan hukum, selanjutnya bagaimana agar BUM Desa Sukses, ada 5 strategi a). Perkuat kerjasama, b). Tingkatkan peran serta masyarakat, c). pemanfaatan kelembagaan, d). promosi yang efektif, dan e).

Peningkatan kemampuan SDM, itulah sebagian materi seminar BUM Desa di Desa Pajar Bulan Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, dengan narasumber Dr. Drs. Sunardi, S.E., M.Si , Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang, yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa UM Palembang Angkatan 58 , posko 101 dan 102, pada Senin (8/8/2022).

BUM Desa

Dalam kesempatan ini hadir beberapa pemerintah desa, Kepala Desa Fahar Bulan Dedi Damhudi, Sekretaris Desa Herwan, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Mulyadi, Pengurus BUM Desa dihadiri oleh Deri Irawan, tokoh agama, karang taruna, PKK dan siswa MTS Nurul Huda serta Mahasiswa KKN, selain itu juga dosen Pembimbing Lapangan Dr. Helwan Kasra, S.H., M.Hum.

Tema seminar adalah Memilah Sampah Menabung Emas, hal ini dilatarbelakangi adanya BUM Desa Desa Pajar Bulan akan membangun pengolahan sampah dengan menggunakan dana pemerintah.

Hal ini disampaikan pemateri bahwa Pengelolaan sampah Rumah tangga menurut UU No. 18 Tahun 2008 ada 2 bentuk, yaitu; a). pengurangan sampah, yang meliputi pembatasan timbunan sampah, daur ulang sampah dan pemanfaatan kembali , dan b). penanganan sampah, yang meliputi: pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan terakhir.

Untuk mewujudkan tema tersebut dimulai dari memilah, membersihkan, mengelompokkan sampah organic dan non organic. Sampah dibawa ke bank sampah, petugas sampah menimbang berat sampah dan menghitung nilai sampah, kemudian diuangkan atau dapat bekerjasama dengan BUMN/BUMD yang konsen pada tabungan emas, hal ini bias dimulai anak-anak MTS dibudayakan mengunjung bank sampah dengan membawa sampah yang sudah dipilah.

Pesan terakhir pemateri untuk mewujudkan hal ini diperlukan sosialisasi seluruh komponen masyarakat, libatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan perkuat kerjasama dengan pihak lain (desa tetangga, pemerintah, BUMN/BUMD serta perguruan tinggi).

Editor: Rianza Putra