Universitas Muhammadiyah Palembang Gelar Pembekalan Untuk Mahasiswa KKN Angkatan Ke-58 Tahun 2022

Pembekalan Untuk Mahasiswa KKN

um-palembang.ac.id – Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., membuka secara resmi acara Pembekalan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan Ke-58 Tahun 2022 di Auditorium Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, pada Rabu (29/6/2022).

Acara pembekalan mahasiswa KKN tersebut diikuti oleh 555 mahasiswa dari berbagai jurusan dan prodi dilingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang dengan tujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, ketrampilan dan teknik dalam melaksanakan kegiatan KKN agar seluruh rangkaian kegiatan di lapangan berjalan sesuai harapan.

KKN Angkatan Ke-58 Universitas Muhammadiyah Palembang ini akan digelar di Kabupaten Ogan Ilir dengan penempatan 23 desa di Kecamatan Tanjung batu, Payaraman, dan Indralaya Selatan. Pembekalan ini juga diikuti 8 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang yang akan mengikuti KKN Muhammadiyah Untuk Negeri di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

Pembekalan Untuk Mahasiswa KKN

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., dan Kapus Pengabdian dan KKN LPPM Ertati Suarni, S.Si., M.Farm., serta Dosen Pembimbing Lapangan KKN Angkatan Ke-58.

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan akademik, selain sebagai salah satu syarat kelulusan, melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat dan mengaplikasikan pengetahuan akademik yang didapatkan di kampus melalui kegiatan yang akan dilakukan bersama dengan masyarakat.

Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., dalam arahannya menyampaikan bahwa Kuliah Kerja Nyata merupakan mata kuliah yang sangat berharga bagi mahasiswa. Kuliah Kerja Nyata bukan hanya menerapkan hasil pembelajaran di kampus, tetapi sebagai wujud kepedulian mahasiswa dalam bermasyarakat.

“KKN sebenarnya, bukan hanya menerapkan hasil pembelajaran di kampus, melainkan suatu bentuk kepedulian mahasiswa dalam bermasyarakat, dimana nantinya mahasiswa akan bekerjasama dalam satu tim untuk satu posko yang terdiri dari berbagai jurusan” ulasnya.

Selain itu Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., juga menuturkan bahwa dengan kemampuan dasar keilmuan yang dimiliki mahasiswa, kerjasama, binaan masyarakat dan tim yang solid diharapkan mampu menggali potensi yang ada di desa sehingga dapat membuat program program inovatif dan teknologi tepat guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang akan membawa perubahan dalam pengembangan potensi desa dan perekonomian masyarakatnya.

“Diharapkan melalui bimbingan dan koordinasi yang baik dari dosen pembimbing lapangan serta dari masyarakat sendiri, mahasiswa dituntut memiliki solidaritas yang tinggi dan mampu bekerja sama menjadi tim yang solid serta peduli dengan permasalahan yang ada“ tuturnya.

Editor: Rianza Putra