Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya Dorong Nasyiatul Aisyiyah Teruskan Gagasan dan Ide Muhammadiyah Pada Generasi Muda

um-palembang.ac.id – Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) XIV Nasyiatul Aisyiyah Sumsel di Auditorium Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan pada Jumat (14/7/2023).

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., Ketua DPRD Sumsel Hj. Anita Noeringhati, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sumsel, Isnania Hafizo, ortom, dan kader Nasyiatul Aisyiyah Sumsel.

H. Mawardi Yahya mengatakan Nasyiatul Aisyiyah Sumsel suatu organisasi otonom yang lahir dari Muhammdiyah, artinya pemikiran ataupun ide lahirkan untuk meneruskan cita- cita dan gagasan dari Muhammadiyah.

Harapan dari cita-cita Muhammadiyah dimana nantinya perempuan dan pemuda Muhammadiyah kedepan mampu berkibar di kalangan generasi muda sehingga menjadi salah satu organisasi terbesar.

Selain itu, H. Mawardi Yahya berharap pada Muswil Nasyiatul Aisyiyah Sumsel dapat terpilih kepengurusan yang mampu membawa organisiasi ini lebih baik kedepan.

“Mudah-mudahan terpilihnya kepengurusan yang baru mampu menterjemahkan visi misi Muhammadiyah, tentu masa depan Muhamadiyah juga terletak pada Nasyiatul Aisyiyah,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel Hj. Anita Noeringhati menuturkan Nasyiatul Aisyiyah Sumsel selama ini telah berhasil mendorong para kaum milenial khususnya Sumsel dalam merintis dan pelopor ahli pikir dan organisasi yang memiliki banyak profesi seperti dosen dan guru.

“Sebagai perempuan pertama sebagai Ketua DPRD Sumsel saya selalu mensuport agar perempuan selalu memberikan yang terbaik dalam kemajuan,” ujarnya.

Dia juga berharap pada Muswil ini agar dapat memilih pemimpin yang terbaik sehingga memberikan kemajuan bagi Nasyiatul Aisyiyah.

Ditempat yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sumsel, Isnania Hafizo mengatakan Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi remaja putri yang merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah.

Dia menyebutkan periode saat ini termasuk periode yang panjang, sebenarnya Muswil dilakukan pada tahun 2020 namun akibat covid-19 sehingga ditunda yang saat ini sudah terbentuk di 17 Kabupaten/kota dengan harapan dapat terus dilakukan pembinaan.

Editor : Rianza Putra